Sugesti yang masuk ke pikiran manusia, itu bisa melalui visual, auditori, dan sentuhan. Visual bisa melalui mata, auditori bisa melalui telinga, sentuhan bisa melalui kulit. Ketika sugesti tersebut masuk, dan diterima oleh otak, ada yang langsung menjadi program permanen di pikiran bawah sadar manusia. Tetapi ada juga yang sifatnya hanya sementara dan mudah lupa.
Kalau sudah nangkring di pikiran bawah sadar, nanti outputnya berupa ucapan, tindakan, dan persepsi. Maka dari itu ucapan dan tindakan setiap orang dengan orang yang lainnya unik, tidak bisa disamaratakan. Ya itu karena isi sugesti di pikirannya.
Kalau isi sugestinya baik dan benar, maka outputnya juga baik dan benar. Tapi kalau isi sugestinya sudah salah dan buruk, outputnya juga seperti itu.
Input sugesti ini juga bisa dipengaruhi dari lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan, tontonan tv, dll. Yang paling sulit, adalah membedakan antara sugesti yang baik dan benar, karena sugesti yang baik belum tentu benar. Lalu bagaimana tolak ukurnya untuk membedakan yang baik dan benar tersebut…??? Tidak usah ditanyakan lagi, karena baik dan benar untuk saat ini sudah banyak mengalami pergeseran makna. Seperti halnya persepsi kebenaran dan kebaikan agamamu yang belum tentu benar dan baik menurut pemeluk agama lain.
Kalau ukuran kebenaran menurutku yaitu seperti ketika kamu melempar bola ke arah tembok sekuat mungkin. Dan ia akan mantul jauh sesuai dengan kekuatanmu tadi waktu melempar bola tersebut.
Untuk itu, hari ini input sugesti apa yang sudah kamu suguhkan untuk pikiranmu sendiri sobat…???
Salam Syukur
www.andiefians.com